https://ricoweblog.blogspot.com/2013/05/10-rahasia-bekerja-sebagai-profesi-it.html
Jika anda sedang mempersiapkan karir di bidang IT atau anda baru saja memasuki dunia IT, ada banyak “
dirty little secrets”
yang dapat mengejutkan anda karena biasanya kami (para profesional IT)
tidak membicarakanya diluar. Jika anda adalah seorang veteran IT,
mungkin anda pernah menemukan masalah ini dan anda pun dapat
menambahkanya jika anda memiliki sesuatu mengenai rahasia terbesar dari
para network administrator, IT manager, dan desktop support
professional. List ini bukan untuk para developer dan programmer —
karena mereka memiliki dirty little secrets sendiri:
10.) Bayaran IT lebih bagus ketimbang profesi yang lain, namun ketika anda dibayar tinggi mereka berfikir telah memiliki anda.
Walaupun bayaran para IT professional tidak sebagus zaman dulu
sebelum dot-com jatuhkan IT pada tahun 2001-2002, para pekerja IT tetap
memiliki bayaran yang bagus ketimbang profesi yang lain (setidaknya
untuk sekelas S1). Dan alasan kenapa para IT pro tetap dibutuhan karena
teknologi terus berlanjut untuk memenuhi dunia business dan society.
Terkadang IT professional dapat menjadi sangat mahal dan beberapa
perusahaan memperlakukan para IT pro ini seperti mereka memilikinya.
Misalnya anda harus menjawab telepon jam 9:00 malam karena ada seseorang
yang sedang bekerja lembur yang memiliki masalah terhadap aplikasi IT
anda yang saat ini telah menjadi tren “bagian dari pekerjaan”.
Setidaknya anda membutuhkan waktu untuk bekerja sebanyak 6 jam pada hari
sabtu untuk men deploy software update dan untuk menghindari downtime
saat office hour, karena “tidak anda kompromi waktu untuk gaji anda
juga. Karna itu kami bayar anda mahal”
9.) Akan menjadi salah anda jika user melakukan kesalahan bodoh
Bebereapa user bisa merasa marah, saat mereka frustasi dan berkata
“Ini kenapa sih?” atau “Komputernya ngga jalan!!” ataupun juga “Apa yang
telah kamu lakukan pada
komputer ini?” padahal masalahnya adalah karena dia tidak sengaja menghapus
Internet Explorer icon dari desktop, atau kabel mouse nya tercabut dari
komputer karena terinjak kakinya.
8.) Anda akan cepat berubah dari kambing menjadi pahlawan dan kembali lagi ke kambing dalam waktu yang singkat
Jika dengan ajaibnya anda dapat memperbaiki sesuatu dan user anda
menyadari betapa mudahnya menyelesaikan masalah ini, maka anda akan
menjadi pahlawan disaat itu dan menjadi favorite employe saat itu juga.
Namun dalam waktu singkat mereka juga mereka dapat dengan mudah
melupakan kepahlawanan anda setelah beberapa jam kemudian mereka
memiliki trouble printing karena network slow down — dan merubah anda
menjadi musuh nomor No. 1 saat itu juga. Namun jika anda memperlihatkan
trik khusus pada
Microsoft Outlook pada akhir office hour, anda akan kembali mendapatkan status hero anda.
7.) Sertifikasi bukan berarti dapat membantu anda menjadi pakar,
Namun dapat menolong anda untuk mendarat di tempat yang pekerjaanya
lebih bagus dan bayaran yang lebih baik.
Para Headhunter dan human resource department mencintai sertifikasi
IT. Karena memudahkan mereka untuk mencari spesifikasi yang mereka
butuhkan jika mereka membuka job opening. Anda akan mendengar banyak
para veteran IT pro mengeluhkan soal banyaknya HR mematok berdasarkan
sertifikasi namun tidak memiliki pengalaman kerja untuk pekerjaan
tersebut. Disatu sisi mereka benar karena itulah yang terjadi di
berbagai tempat. Namun yang perlu anda ketahui dari sertifikasi adalah
dengan sertifikasi ini akan membuka kesempatan karir anda. Dengan
sertifikasi mereka akan melihat kalau anda adalah orang yang ter
organisir dan ambisius juga memiliki keinginan untuk meng edukasi diri
anda sendiri untuk mengembangkan skill anda. Sehingga jika anda
berpengalaman dalam IT pro dan telah memiliki sertifikasi yang sesuai
dengan kemampuan anda, maka anda akan temukan kalau diri anda sangatlah
marketable. Sertifikasi adalah cara yang mudah untuk membuktikan
kemampuan anda kepada market profesi anda sebagai professional. Walaupun
itu bukan menjadi jaminan untuk mereka kalau anda akan sangat bagus
untuk pekerjaan tersebut.
6.) Teman kerja non teknikal anda akan menggunakan anda sebagai personal tech support untuk komputer rumah nya mereka.
Teman kerja anda tampa anda sadari akan memandang anda sebagai
personal tech support department untuk PC dirumahnya. Mereka biasanya
akan meng e-mail anda menelpon anda, dan bahkan mampir ke kantor anda
untuk membicarakan bagaimana cara menangani virus pada PC dirumahnya
atau bagaimana cara meng setting wireless router ataupun bagaimana cara
meletakan photo dan video pada Web. Beberapa diantara mereka pun ada
yang menawarkan anda untuk membawa PC rumah mereka ke kantor anda untuk
memperbaikinya. Orang yang baik tentu saja akan membayar atas jasa anda,
namun kebanyakan dari mereka justru mengharapkan bantuan gratis dari
anda. Menolong teman teman anda sangatlah baik untuk aktivitas sosial
anda, bukan hanya reward uang atau balas jasa yang anda akan dapatkan di
lain hari, namun anda tetap harus berhati hati bagaimana saat anda
harus menerima atau menolak permintaan tolong dari rekan anda.
5.) Vendor dan konsultan akan dapat nama kalo semua berjalan lancar dan akan menyalahkan anda kalau ada sesuatu yang salah.
Bekerja bersama para IT consultant adalah bagian yang paling penting
dalam pekerjaan anda dan merupakan pekerjaan yang cukup menantang untuk
anda hadapi. Consultant dapat memberikan anda expertise untuk membantu
anda memasang sistem khusus, jika semuanya berjalan lancar, maka ini
akan menjadi great partnership. Namun anda harus berhati hati, jika ada
sesuatu yang salah, beberapa konsultan akan mencoba mempush dan
menyalahkan anda dengan ber argumen solusi mereka dapat berfungsi
dimanapun dan mempertanyakan masalah IT infrastruktur anda.
4.) Anda akan banyak menghabiskan waktu pada teknologi lama ketimbang mengimplementasi teknologi baru
Salah satu bagian pekerjaan yang menarik di dunia IT adalah anda akan
selalu merasakan menggunakan dan mengimplementasikannya namun perlu
anda ketahui tidak semua IT pro mendapatkan kesempatan ini. Kenyataanya
adalah banyak para IT professional biasanya akan menghabiskan waktu
untuk maintain, babysitting, dan nursing teknologi yang sudah ada,
ketimbang mengimplementasikan teknologi baru. Walaupun itu seorang IT
consultant, yang semestinya bekerja dengan menggunakan teknologi paling
akhir namun pastinya mereka tetap akan mengimplementasikan teknologi
yang sudah terbukti sebelumnya.
3.) Veteran IT professional menjadi hambatan yang besar untuk mengimplementasikan teknologi baru
Banyak perusahaan mencoba mengimplementasikan berbagai macam jenis
teknologi baru dalam IT. Sehingga ini akan memakan banyak waktu untuk
upgrading atau pun menggantikan software atau infrastruktur yang secara
potensial akan menghemat uang atau meningkatkan prdoduktivitas dan
profit. Namun kenyataan yang sebenarnya mengenai pengimplementasian
teknologi baru ini bukanlah hanya karena masalah
budget
atau penolakan management, justru ini karena para veteran IT
department. Ketika sesuatu sudah berjalan dengan baik dan benar, mereka
akan keberatan jika hal ini dirubah. Ini juga positif karena
pertimbangan untuk menjaga agar infrastruktur tetap stabil, namun mereka
juga menggunakan alasan tersebut agar mereka tidak menghabiskan waktu
untuk mempelajari hal baru atau mengarahkan mereka ke hal yang lain.
Sebut saja menjadi malas, dan puas terhadap yang sudah ada.
2.) Banyak IT professional dalam mengimplementasikan teknologi lebih mementingkan akan kekuasaanya daripada kepentingan bisnis itu sendiri.
Banyak para IT professional yang tidak jujur dalam hal ini khususnya
dalam mengimplementasikan teknologi baru mereka lebih cenderung
menciptakan situasi agar business menjadi sangat tergantung dengan IT
pro untuk menjalankanya, ketimbang mempertimbangkan dari sisi bisnis itu
sendiri. Contohnya, IT pro kebanyakan memilih skill khusus untuk solusi
tertentu yang akan di implementasikan. Misalnya IT manager yang
memiliki background
Linux/UNIX tentu saja akan memilih
Linux-based
solution ketimbang Windows solution, walaupun kita mengetahui Windows
solution mungkin saja lebih baik dari sisi bisnis perspektif (atau
kebalikanya seorang Windows admin mungkin saja akan mem bypass
Linux-based appliance).
1.) IT pro sering menggunakan istilah yang membingungkan para non
teknis business manager dan menyembuyikan fakta kalau mereka
mengkacaukan sistem
Semua IT pro walaupun dia yang terbaik, pasti pernah mengacaukan
sistem. Karena profesi ini mengandung banyak tanggung jawab dan
pengertiam sistem yang kompleks yang sulit di integrasikan. Namun, tidak
semua IT pro memiliki kemampuan yang baik dalam mengakui kesalahan.
Kebanyakan dari mereka mengambil keuntungan dari kemampuan busines
manager (kadang ini juga berlaku pada high-level technical manager) yang
tidak memiliki kemampuan yang baik dalam memahami teknologi, dan mereka
kebanyakan menggunakan istilah yang sulit dipahami untuk menutupi
kesalahan mereka saat terjadi masalah. Contohnya, untuk menjelaskan
kepada busines manager kenapa aplikasi financial down selama 3 jam,
Mungkin mereka dapat mengatakan, “Kita menghadapi blue screen of death
pada SQL Server yang menjalankan aplikai. Sial Microsoft!” Dimana fakta
yang sebenarnya adalah terjadi BSOD yang disebabkan driver update yang
dia update pada server tampa melakukan test pada staging server.